Rabu, 20 April 2011

Please Stay on My Side (1)

Title : Please Stay on My Side (1)
Author : Kang Hye Won-Adryani 
Cast :
1. Kang Sun Hee
2. Kim Kyeong Jae (Eli U-Kiss)
3. Kim Kyu Jong

Rating : PG-15
Length : Twoshots

Genre : Romance



[ Kang Sun Hee P.O.V ]
Mataku sembab menatap sepasang cincin yang menggantung pada sebuah kalung. Mereka begitu indah dihiasi dengan pantulan cahaya redup lampu taman. ’KKJ dan KSH’, itulah yang tergores disana. Sempat tersungging sebuah senyum dibibirku. Namun, sekejap hilang setelah bayangan seseorang timbul dalam khayalku. Aku hantam dadaku yang terasa begitu tersayat. Ku genggam dan ku peluk hingga sepasang cincin itu basah terkena air mataku yang bercucuran kembali. Seseorang yang memberikan sepansang cincin tepat di tempat ini dengan waktu dan hari yang sama persis.

”Aku benci kenyataan.”ringisku diantara tangis.

--- FLASH BACK ---
”Ayolah! Katakan, oppa!”rengek manjaku kepada orang itu sembari menggoyangkan tubuhnya.

”Ada syarat yang harus kau penuhi dulu.”jawabnya.

”Selalu saja seperti itu.”ucapku dengan mengerutkan senyum yang ingin tampak.

”Kau jangan langsung senang setelah aku mengatakannya.”tuturnya.

”Baiklah, katakan sekarang. Aku siap!”ucapkku dengan menarik nafas panjang.

Ia mengeluarkan sebuah kotak kecil yang bisa ku tebak apa yang tersembunyi didalamnya. Isinya dapat membuatku berbinar-binar. Jantungku mulai bermain kencang. Perlahan ia buka kotak itu. Tampak dua buah cincin dalam sebuah kalung tergeletak manis. Aku menatap wajahnya yang terlihat gugup dan beberapa keringat mengalir dari dahinya. Ia berlutut dan menggenggam tanganku.

”Sejujurnya, aku gugup mengatakan ini.” ia menghela nafas dan melanjutkan argumennya. ”Aku ingin kita hidup bersama. Maukah kau menikah denganku?”

Aku sungguh terkejut. Perasaanku bercampur aduk tak dapat aku jelaskan. Jantungku semakin beradu kencang ketika ia menyematkan salah satu cincin tersebut di jari manisku. Mulutku tiba-tiba kaku untuk menjawabnya. ”Aku tidak bisa mengatakannya, karena aku begitu terkejut.” dan aku meraih cincin yang tersisa di tangannya dan masih menggantung. Lalu, aku lingkarkan kalung tersebut di lehernya. ”KSH? Apakah itu inisial namaku?”tanyaku ketika melihat ukiran di cincin itu seraya menuntunya tuk berdiri.

”Menurutmu?”tanyanya balik yang sempat saja bercanda.

”Bagaimana dengan ukiran KKJ dicincinku ini?”ucapku.

”Tentu saja itu adalah inisial namaku. Kapan kau akan menjawab pertanyaanku tadi?”

”Jika aku menerimamu aku akan meneriakkan namamu. Dan jika tidak, aku akan menciummu.”tuturku.

”Dan jawabanmu?”

Aku mengisi paru-paruku dengan udara hingga penuh dan menghembuskannya perlahan. Dengan mental yang mantap, aku siap tuk menjawabnya.

”KIM KYU JONG, SARANGHAEYO!”

”Teriakanmu itu akan mengganggu.”bisiknya dan membungkam mulutku dengan kecupan bibirnya yang lembut. Perlakuannya itu membuatku sempat tersentak.
---------------------

[Author P.O.V]
Sun Hee melewati sebuah pintu dengan langkah gontainya dan dekapan erat kedua tangannya terhadap tubuhnya yang lemah. Ia menghempaskan tubuhnya ke atas sofa sejenak dan bangun setelah dua orang separuh baya menghampirinya.

”Abeoji... eomoni...”ucapnya.

”Besok kau akan kami jodohkan.”ucap seorang yang diketahui adalah ayahnya Sun Hee.

”Apa? Sun Hee tidak mau!”gertak Sun Hee sembari beranjak dari sofa meninggalkan mereka.

”Abeoji tidak ingin melihatmu setiap malam pulang kerumah dengan keadaan mabuk seperti itu.”teriak ayahnya yang membuat Sun Hee menghentikan langkahnya.

”Ini urusan Sun Hee.”ucap Sun Hee membalas teriakan ayahnya.

”Turuti saja apa yang dikatakan abeoji.”rayu ibunya yang dihiraukannya. Ia terus melangkahkan kakinya walau langkahnya sempoyongan menuju kamar.

Keesokkan harinya...

Sun Hee duduk manis di sebuah kursi di hadapan meja besar bersama ayah dan ibunya serta dua orang, wanita dan pria paruh baya. Hidangan mewah tersusun rapi disana. Pandangan Sun Hee tidak pernah lepas terhadap sendok dan garpu dihadapannya. Ia menggenggam erat sebuah kotak di tangannya.

”Inikah Kang Sun Hee? Ternyata lebih manis dari yang kita kira.” Sun Hee menanggapi hanya dengan seyuman dan kembali menunduk. Seorang pria berbadan tegap dan wajah tampan tiba-tiba datang.

”Annyeong haseyo. Maaf telah membuat menunggu terlalu lama.”ucap pria itu seraya membungkuk.

“Ini dia anak kami yang bernama Kim Kyeong Jae.”

”Annyeong haseyo, Kim Kyeong Jae imnida.”ucap pria tersebut yang diketahui bernama Kyeong Jae sembari membungkukkan badannya.

Ibu Sun Hee menyenggol anaknya yang melamun hingga terbangun. ”Kang Sun Hee imnida. Senang bertemu denganmu.”ucap Sun Hee seraya membungkuk. Kembali lagi ia kedalam posisi menunduk dengan arah pandangan menuju kotak kecil digenggamannya. Hatinya begitu bergejolak ingin perjodohan ini ditiadakan. Cinta yang tinggal dalam hatinya, sepenuhnya masih diperuntukkan kepada Kim Kyu Jong. ”Maaf, bolehkah Sun Hee dan Kyeong Jae berjalan-jalan berdua?”tanya Sun Hee.

”Tentu saja.”ucap ayahnya Sun Hee yang berharap anaknya akan menuruti kemauannya untuk menikah dengan Kyeong Jae.

Sun Hee beranjak meninggalkan ruang tersebut yang ia anggap seperti ruang kegelapan. Ia sengaja menggandeng tangan Kyeong Jae agar orang tuanya serta orang tua Kyeong Jae tak berburuk sangka padanya. Kyeong Jae hanya terdiam dan mengikuti kemana Sun Hee menariknya. Setelah keduanya berada di luar hotel, Sun Hee melepaskan gandengannya. ”Jangan gembira dulu karena aku menarikmu. Ikuti aku!”ucap Sun Hee yang lalu melangkah meninggalkan Kyeong Jae yang masih terdiam.

”Hey, kau!”panggil Kyeong Jae kepada Sun Hee.

”Ikuti aku. Tidak usah banyak bicara.”bentak kecil Sun Hee. Kyeong Jae pasrah dan tetap mengikuti Sun Hee melangkah di atas trotoar yang terdampar banyak bulir-bulir salju.

Sebuah taman bermain kecil yang sunyi karena malam ini kota Seoul begitu dingin. Sun Hee memilih duduk di salah satu bangku disana. Ia melambaikan tangannya kepada Kyeong Jae mengisyaratkannya untuk duduk disampingnya. Kyeong Jae pun menuruti apa yang ia mau.

”Aku ingin kau menolak perjodohan ini. Aku mohon.”pinta Sun Hee.

”Sudah bisa ku tebak, pasti itu yang akan kau katakan.”ucap Kyeong Jae seraya menghembuskan nafasnya hingga menimbulkan uap di udara. Sung Hee menatapnya heran dan ia mulai melanjutkan ucapannya. ”Jika perjodohan ini dibatalkan, bagaimana masa depanmu? Apa kau akan tetap seperti ini sampai kau mati? Tetap memberikan seluruh perasaanmu kepada pria pembohong itu?”

”Kau! Kau tau dari mana? Dia bukan pembohong!”amarah Sun Hee meningkat mendengar apa yang dikatakan Kyeong Jae.

”Orang tuamu telah menceritakan semuanya kepadaku. Setelah ku pikir-pikir, pria itu memang pria pembohong. Sebagai bukti, dia telah meninggalkan harapan semu kepadamu.”ucap Kyeong Jae.

”Dia bukan pembohong!”ucap Sun Hee dengan menaikkan nada bicaranya.

Kyeong Jae pun juga menaikkan nada bicaranya yang terdengar lebih keras daripada Sun Hee, ”Jika pria itu bukan pembohong, seharusnya kau telah menjadi istrinya. Dia pergi dan meninggalkan harapan yang sia-sia.”

”Dia tidak meninggalkanku ...

”Tapi, dia telah MENINGGAL!”ucap Kyeong Jae dengan memberi tekanan terhadap kata meninggal.

”HENTIKAN!”teriak Sun Hee seraya menutup kedua telinganya. Bulir-bulir air mata tak terasa mengucur melewati pipinya. Kejadian saat-saat terakhir ia melihat kekasihnya, Kim Kyu Jong. Sebelum kekasihnya itu pergi meninggalkan dunia ini tuk selamanya.

--- FLASH BACK ---
Seorang wanita muda meletakkan beberapa tumpuk buku tebal yang ia bawa ke atas meja kerjanya. Ia sandarkan bahunya di kursi kerjanya sejenak tuk melepas lelah. Drrtt... drrtt, getaran handphonenya yang berada di atas meja dapat ia rasakan. Digapainya dan ia menunjukkan seyumnya yang merekah setelah melihat panggilan di layar handphonenya.

”Yeoboseyo chagiya?”ucapnya lembut.

”Yeoboseyo. Chagiya, aku telah menemukan gaun yang pas untukmu.”ucap seorang pria dari balik telepon.

”Benarkah? Terima kasih chagiya.”jawabnya.

”Maafkan aku.”ucap pria itu yang terdengar lemas.

”Maaf untuk apa chagi?”

”Lupakan saja. Aku akan menjemputmu. Tunggu aku 20 menit lagi.”

”Chagiya, kau tidak usah menjemputku...

”Untuk terakhir kalinya.” tut...tut, panggilan tersebut langsung di akhiri pria tersebut. Sun Hee nampak bingung dengan apa yang barusan dikatakan kekasihnya, Kim Kyu Jong. Dimasukkan handphonenya kedalam saku jasnya dan berkemas .

TO BE CONTINUE >>>

0 komentar:

Posting Komentar